Oleh Andrew Doland Gultom (Skripsi, Universitas Sriwijaya, 2013) dibimbing oleh Bakri, Robiyanto H. Susanto.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan rembesan air pipa drainase berbahan baku campuran tanah liat, pasir dan serbuk gergaji dan kekuatan pipa drainase yang terbaik dari kelima komposisi campuran bahan baku tanah liat, pasir dan serbuk gergaji.
Penelitian ini dilaksanakan di Industri kerajinan keramik seni, Desa Payakabung, Kabupaten Ogan Ilir, Uji Rembesan Air dilakukan di Laboratorium Kualitas Air, Pasca Sarjana, Universitas Sriwijaya, dan Uji kekuatan pipa drainase dilakukan di laboratorium Beton, Jurusan Sipil, Fakultas Tehnik, Universitas Sriwijaya. Kegiatan ini dimulai pada bulan Mei sampai November 2013.
Pipa drainase dengan struktur berpori dibuat dengan lima kombinasi campuran bahan baku dengan kode C0, C1, C2, C3 dan C4. Dengan kombinasi campuran pipa kode C0 (100% liat, 0% pasir, 0% serbuk gergaji), pipa kode C1 (80% liat, 10% pasir, 10% serbuk gergaji), pipa kode C2 (70% liat, 15% pasir, 15% serbuk gergaji), pipa kode C3 (60% liat, 20% pasir, 20% serbuk gergaji), dan pipa kode C4 (50% liat, 25% pasir, 25% serbuk gergaji).
Hasil uji menunjukkan bahwa pipa drainase kode C4 dengan komposisi 50% liat, 25% pasir, 25% serbuk gergaji pada keadaan tidak diberikan input air pada tinggi muka air 20 cm dari permukaan tanah menunjukkan hasil yang lebih baik yaitu 65 detik lebih cepat dari pipa C1. 48,75 detik lebih cepat dari pipa C2 dan 45 detik lebih cepat dari pipa C3. Uji pipa drianase kode C4 dengan komposisi 50% liat, 25% pasir, 25% serbuk gergaji pada keadaan diberikan input air pada tinggi muka air 20 cm dari permukaan tanah adalah 0.03 liter detik-1 lebih cepat dari pipa C1, 0.06 liter detik-1 lebih cepat dari pipa C2 dan 0.04 liter detik-1 lebih cepat dari pipa C3.
Kekuatan pipa drainase yang diuji dengan menggunakan alat Compessive Strength, pipa dengan kode C4 menunjukkan gaya tekan pipa sebesar 60 Kgf dengan luas penampang sebesar 10 cm2 sehingga kuat tekan pipa adalah 6,0 Kgf (cm2)-1 yang berarti bahwa tiap 1 cm2 pipa dapat menahan beban sebesar 6,0 Kg.