oleh Evan Arizona Hakim (Unsri, Universitas Sriwijaya) dibimbing oleh Robiyanto Hendro Susanto dan Momon Sodik Imanudin
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui beberapa sifat fisik tanah antara lain tekstur tanah, kadar air, bulk density, dan ruang pori total tanah dan mempelajari sifat dan ciri-ciri Parit Lado serta memetakan Parit Lado sebagai jaringan tata air. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 -November 2013 di Desa Teluk Payo Kabupaten Banyuasin Kecamatan sungsang Provinsi Sumatera Selatan.
Metode yang digunakan adalah survei tingkat detail skala 1:20.000 luas lahan penelitian &: 20 ha. Pengambilan contoh tanah dilakukan sebanyak 12 sampel tanah yang terdiri atas 4 sampel di pangkal Parit Lado, 4 sampel di tengah Parit Lado dan 4 sampel di ujung Parit Lado. Dari hasil penelitian terhadap sifat fisik tanah didapat tekstur tanah di lokasi penelitian adalah tekstur lempung berpasir lempung berliat dan lempung. Persentase ruang pori berkisar 65% 80% dan memiliki bobot isi antara 0,54 g ern’3 -0,94 g cm’3 .
Permeabilitas tanah memiliki criteria sangat cepat, cepat dan agak cepat. Selain itu, pada tanah lapisan 30-60cm tekstur tanah lebih dominan memiliki tekstur liat, lempung berliat dan lempung berdebu. Fungsi Parit Lado sebagai jaringan tata air selain sebagai media transportasi saat pemanenan buah kelapa parit lado juga berfungsi sebagai jaringan tata air yaitu optimalisasi lahan agar dapat ditanamai berbagai komoditas dan sistem drainase digunakan untuk tanaman yang menggunakan kebutuhan air yang lebih sedikit sedangkan irigasi digunakan untuk tanaman yang kebuthan air nya lebih banyak, menigkatkan produktifitas tanaman dengan agar tanaman lebih baik dan mendapat hasil panen yang maksimal, selain itu mengurangi zat-zat beracun bagi tanaman, Parit Lado merupakan daerah rawa pasang surut yang dimana tinggi dan rendahnya muka air saluran sangat dipengaruhi oleh pasang surut air laut, dengan terjadinya keluar masuk air pada Parit Lado terjadi pencucian yang dapat mengurangi zat-zat beracun pada tanah seperti Fe dan Al serta mengurangi tingkat keasaman tanah.