oleh Theo Vinessa Butarbutar (Skripsi, Universitas Sriwijaya) dibimbing olch Robiyanto Hendro Susanto dan Momon Sodik Imanudin).
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tata air (kondisi saluran, dimensi dan jarak saluran) di lahan rawa pasang surut Plot A desa Rantau Makmur Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung J abung Timur Provinsi Jambi, Untuk mempelajari pengaruh perbaikan jaringan tata air dan sistem usahatani terhadap peningkatan kualitas tanah dan produktivitas lahan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2012 di Plot A Desa Rantau Makmur Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung J abung Timur Provinsi Jambi. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan luasan 12 ha.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Plot A Desa Rantau Makmur, awalnya tata air di desa ini masih berj alan lancar hanya tata air makro sedangkan tata air mikro tidak berjalan dengan lancar sehingga produktivitas pada lahan rendah dan hanya melakukan pola tanam dalam setahun. Oleh karena itu, dilakukan perbaikkan sistem jaringan tata air mikro yaitu saluran tersier. Kondisi tata air makro (saluran primer dan saluran sekunder) masih baik.
Kondisi tata air mikro sekarang (saluran tersier) di Plot A Desa Rantau Makmur sangat baik dan sudah memiliki infrakstruktur pintu air karena baru mengalami perbaikkan. Perbaikkan sistem jaringan tata air mikro dilakukan dengan cara pembersihan gulma pada saluran, melakukan penggalian saluran supaya saluran menjadi dalam dan pada ujung saluran dilakukan pembangunan saluran yang bertujuan untuk mengendalikan tinggi muka air tanah pada lahan.
Perbaikkan sistem jaringan tata air mempengaruhi produktivitas lahan dengan pola tanam satu kali menjadi dua kali tanam dalam setahun, dapat mempengaruhi fluktuasi muka air tanah pada lahan menjadi terkendali, dan mempengaruhi pencucian terhadap kemasaman tanah dan kandungan pirit yang tinggi pada lahan semakin berkurang. Pada sistem usahatani perbaikan jaringan mempengaruhi sistem tanam yang awalnya hanya dilakukan sistem Tanam Pindah (TAPIN) menjadi dua sistem tanam yaitu sistem Tanam Pindah (TAPIN) dan sistem Tanam Benih Langsung (TABELA). Pengolahan lahan yang dilakukan di Plot A Desa Rantau Makmur adalah Tanpa Olah Tanah (TOT).