Oleh: Romi Alfian/Mahasiswa Program Studi Pengelolaan Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya. Dibimbing oleh: Dr. Ir. Eddi Ibrahim, M.T. dan Prof. Dr. Ir. Robiyanto H. Susanto.
Abstrak
Kegiatan produksi minyak dan gas bumi PT. Medco E&P Indonesia blok Rimau terpusat di Stasiun Kaji. Sebagai stasiun utama yang berfungsi memisahkan fluida dan pengiriman minyak bumi, pengelolaan limbah cair dan tingkat kebisingan mengacu pada dokumen revisi RKL-RPL yang telah disetujui pada tahun 2000, dimana dampak negatif yang ditimbulkan pada kegiatan operasi di Stasiun Kaji PT. Medco E&P Indonesia dapat diminimalisir. Pengelolaan air limbah drainase dan kebisingan sebagai salah satu parameter untuk mengkaji sejauh mana efektivitas pengelolaan lingkungan dari kegiatan produksi minyak dan gas di Stasiun Kaji PT. Medco E&P Indonesia. Air limbah drainase yang berasal dari saluran drainase air hujan dan air limbah akibat kegiatan produksi dikumpulkan di bak penampungan sebelum dibuang kelingkungan. Sumber kebisingan yang utama di Stasiun Kaji berasal dari kegiatan proses produksi minyak mentah dan gas bumi antara lain mesin pompa transfer/transmisi, kompresor dan mesin pembangkit listrik. Pengelolaan air limbah drainse melalui sistem tertutup dengan parameter karbon organik total serta minyak dan lemak dan pengelolaan kebisingan dengan melakukan penambahan dinding dan penanaman tanaman bambu serta perawatan mesin rutin menunjukkan efektifitas pengelolaan dengan mengacu pada penataan baku mutu yang ditetapkan pemerintah.
Kata kunci: air limbah drainase, minyak lemak, karbon organik total, kebisingan, Stasiun Kaji, PT. Medco E&P Indonesia.
Leave A Comment