Oleh: Mala Risva/Mahasiwi Program Studi Pengelolaan Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya. Dibimbing oleh: Prof. Dr. Ir. M. Edi Armanto dan Prof. Dr. Ir. Robiyanto H. Susanto, M.Agr.Sc.
Abstrak
Tesis ini ditulis berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi sosial, ekonomi, budaya, dan kesehatan masyarakat sehubungan dengan adanya pengembangan obyek wisata Danau Teluk Gelam dan pengelolaan lingkungan dalam kontek penataan kawasan, serta memberikan arahan tentang kontek penataan yang diperlukan untuk pengelolaan dan pengembangan pariwisata khususnya di kawasan obyek wisata Danau Teluk Gelam Kabupaten OKI.
Penelitian ini dilaksanakan di kawasan obyek wisata Danau Teluk Gelam dan tiga desa yang terdapat dalam kawasan kesatuan wilayah Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten OKI. Kegiatan di lapangan dilaksanakan pada bulan November sampai dengan Desember 2006. Dalam penelitian ini digunakan metode survai, dengan datang langsung ke lokasi penelitian, wawancara dan pemeriksaan kualitas air danau di laboratorium Dinas Kesehatan Kota Palembang pada bulan Januari 2007.
Obyek Wisata Danau Teluk Gelam terletak di Kabupaten Ogan Komering Ilir tepatnya di Kecamatan Tanjung Lubuk yang berpotensi diwujudkan oleh pemerintah Kabupaten OKI sebagai obyek wisata andalan kabupaten. Luas areal obyek wisata ini seluas 250 ha, yang terdiri dari 82 ha luas danau, 53 ha luas daratan, dan 115 ha rawa-rawa. Air danau memiliki keasaman pH 3,5 maka dengan demikian kualitas air danau tidak memenuhi syarat kesehatan untuk dikonsumsi maupun digunakan untuk keperluan lain seperti mandi. Beberapa parameter kualitas air danau yang tidak memenuhi baku mutu badan air sesuai peraturan Gubernur Sumsel No. 16 Tahun 2005 seperti NH3N, Mangan, Tembaga, dan Besi yang secara signifikan belum membuktikan adanya dampak pada masyarakat setempat atau wisatawan yang berkunjung tetapi hal ini perlu diperhatikan mengingat obyek wisata Danau Teluk Gelam merupakan tujuan pariwisata yang banyak diminati. Rencana pengembangan obyek wisata Danau Teluk Gelam dengan kontek penataan kawasan telah dilaksanakan walaupun ada sarana dan prasarana umum seperti WC/toilet belum terencana pembangunannya di kawasan tersebut. Pemanfaatan kawasan pun belum dilaksanakan secara optimal. Dari hasil pemeriksaan kualitas air danau didapati kandungan NH3-N 0,65 mg/l, Tembaga 0,26 mg/l, Besi 2,48 mg/l, dan Mangan 0,244 mg/l.
Dari hasil penelitian ini, maka perlunya pemberian informasi atau pendidikan melalui penyuluhan mengenai penyakit yang diakibatkan lingkungan dan mengenai kesehatan pariwisata terhadap masyarakat sekitar serta bagaimana pencegahannya, penambahan sarana dan prasarana kesehatan bagi masyarakat sekitar. Pengembangan pariwisata air Danau Teluk Gelam, seharusnya masyarakat lebih banyak diikut sertakan atau dilibatkan sehingga mereka ikut menjaga.
Leave A Comment