Oleh Wulan Kurnia (Skripsi, Universitas Sriwijaya, 2008) dibimbing oleh Robiyanto Hendro Susanto dan Muh. Bambang Prayitno.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kondisi jaringan tata air yang ada di kedua tempat penelitian yaitu Delta Telang I Primer 8-12 Selatan dan Desa Jarisari Primer 5 Karang Agung Ilir dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan air di kedua lokasi penelitian serta memberikan rekomendasi dan saran untuk perbaikan pengelolaan air pada lokasi yang belum optimal pengelolaannya.
Penelitian dilaksanakan menggunakan metode survai lapangan, dimana kegiatan yang dilakukan yaitu pengumpulan data kondisi lahan, jaringan tata air, analisis tanah untuk penentuan sifat fisik tanah yaitu tekstur tanah, warna tanah, keterhantaran hidrolik tanah serta wawancara langsung dengan petani.
Hasil penelitian menunjukkan pada Desa Telang Karya Primer 8-12 Selatan, sistem tata airnya sudah dapat berjalan dengan baik dan pintu air di saluran tersier terdapat di dua tempat yaitu satu di arah saluran pedesaan dan satu di arah saluran drainase utama. Pintu air hanya terdapat di saluran tersier 1 hingga saluran tersier 8 sedangkan di saluran tersier 9 hingga 12 tidak terdapat pintu air, di saluran sekundernya tidak ada pintu karena langsung terhubung ke sungai dan merupakan jalur lalu lintas transportasi air.
Desa Jarisari Primer 5 Karang Agung Ilir, sistem tata airnya tidak berjalan dengan lancar, hal ini dikarenakan keadaan saluran tersier lebih tinggi daripada sekundernya, sehingga air tidak dapat masuk ke lahan pertanian dan belum ada pintu-pintu air yang ada di saluran tersier.
Lanjutkan