Oleh Doni Purnama (Skripsi, Universitas Sriwijaya, 2009) dibimbing oleh Momon Sodik Imanuddin dan Robiyanto Hendro Susanto.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari kondisi sistem pengelolaan tanah dan air di kedua lokasi penelitian yaitu Karang Agung Ilir (P9) dan Delta Telang I (P8-11S) dan menilai kinerja kedua sistem tata air serta memberikan saran dan masukan untuk memperbaiki pengelaolaai air guna meningkatkan Produktivitas Tanaman Padi di kedua lokasi penelitian.
Penelitian ini dilaksanakan di Primer 9 Karang Agung Ilir dan Primer 8 – 11 Selatan Delta Telang I Kabupaten Banyuasin pada bulan Mei 2008 sampai Januari 2009. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode survai lapangan, dimana kegiatan yang dilakukan yaitu pengumpulan data kondisi lahan, jaringan tata air, analisis tanah untuk penentuan sifat fisik tanah yaitu tekstur, warna tanah, keterhantaran hidraulik tanah serta wawancara langsung dengan petani.
Sistem jaringan tata air di Delta Karang Agung Ilir adalah sisir tunggal yang terdiri dari saluran navigasi, saluran primer, saluran sekunder dan tersier. Pada Delta Telang I memiliki sistem jaringan tata air tangga yang terdiri dari saluran primer, SPD, Tersier dan SDU. Kondiri saluran di Telang I cukup baik yaitu bersih dan tidak mengalami pendangkalan. Jadi air yang berasal dari saluran primer bisa mengalir sampai kesaluran primer. Kondisi ini berbeda dengan Karang Agung Ilir, aliran airnya tidak sebaik Telang I. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh tidak adanya Perkumpulan Petani Pengelola Air yang bertanggung jawab dalam mengatur air serta merawat saluran.
Leave A Comment