Oleh Khoirun Nisa (Skripsi, Universitas Sriwijaya, 2013) dibimbing oleh Marsi dan Mirna Fitrani.
Ikan gabus termasuk jenis ikan rawa yang belum berhasil dibudidayakan secara intensif, maka perlu dilakukan suatu upaya tertentu sebagai langkah awal untuk budidaya ikan gabus sehingga ketersediaannya berlanjut. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan pH optimal pada media air rawa untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan gabus. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan November 2012, bertempat di Laboratorium Budidaya Perairan, Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan Po (tanpa perlakuan), P1 (penurunan dari pH 5,75 menjadi pH 3,00), P2 (penurunan dari pH 5. 75 fl’tenjadi pH 4,00), P3 (penurunan dari pH 5, 75 menjadi pH 5.00) dan P4 (peningkatan dari pH 5, 75 menjadi pH 6,00). pH air modifikasi dilakukan dengan menambahkan HCl dan NaOH. Peningkatan dan penurunan pH ini dilakukan bertahap secara kontinyu selama 30 hari. Dari hasil penelitian perubahan pH media air rawa selama pemeliharaan berpengaruh sangat nyata terhadap kelangsungan hidup ikan gabus dengan perlakuan terbaik yaitu perlakuan P3 (penurunan dari pH 5, 75 menjadi pH 5,00). Perlakuan ini menghasilkan persentase kelangsungan hidup 67,90% dan berat total akhir ikan 9,89 g.