Oleh Buchyar Handala (Skripsi, Universitas Sriwijaya, 2014) dibimbing oleh Alamsyah Pohan, Robiyanto Hendro Susanto.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fluktuasi muka air tanah pada berbagai kondisi sistem drainase bawah permukaan dan untuk mengetahui pengaruh fluktuasi muka air tanah terhadap infiltrasi tanah. Penelitian ini dilaksanakan di daerah reklamasi rawa pasang surut Delta Telang II Desa Banyu Urip P17-6S Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2013 sampai dengan Oktober 2013.
Metode penelitian ini dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan, yaitu pengambilan titik sampling data muka air tanah dan data infiltrasi tanah berdasarkan sistem purposive sampling. Pada penelitian ini lahan telah menerapkan 2 macam saluran drainase bawah permukaan, yaitu : 1) Saluran drainase bawah permukaan dengan menggunakan pipa PVC, dan 2) Saluran drainase bawah permukaan dengan menggunakan pipa PVC berenvelope materials sekam. Pengukuran muka air tanah dilakukan pada tiap masing-masing lahan perlakuan diwakili 1 titik pengukuran dengan menggunakan wells pada luasan lahan 16,5 x 24 meter. Sedangkan pengamatan infiltrasi dilakukan pada tiap lahan perlakuan dengan 3 kali ulangan dengan metode pengukuran infiltrasi di lapangan dengan menggunakan single ring.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi kering (keadaan yang sama), lahan T1 mampu menurunkan muka air hingga -84,5 em di bawah permukaan tanah sedangkan pada lahan T2 mampu menurunkan muka air hingga -99 cm di bawah permukaan tanah. Sedangkan saat kondisi basah (keadaan yang sama), pada lahan T1 mampu menurunkan muka air -5,5 cm di bawah permukaan tanah dan pada lahan T2 mampu menurunkan muka air -14 cm di bawah permukaan tanah. Dan laju infiltrasi tertinggi pada minggu ke-3 berkriteria sangat cepat, pada lahan T1 dengan laju infiltrasi rata-rata 30,38 cm/jam dan laju infiltrasi rata-rata pada T2 41,94 cm/jam. Sedangkan laju infiltrasi terendah terjadi pada minggu ke-5 berkriteria sedang, pada lahan T1 dengan laju infiltrasi rata-rata 2,48 cm/jam dan pada lahan T2 dengan laju infiltrasi rata-rata 3,24 cm/jam.